ABSTRAK
HABIL NOOR. Analisis Karakteristik Reflektansi Spektral pada Ekosistem Mangrove Menggunakan Citra QuickBird di Dusun Binanga Sangkara Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros. Dibimbing oleh Nurjannah Nurdin dan Amran Saru.
QuickBird merupakan salah satu sensor satelit penginderaan jauh yang mempunyai resolusi tinggi (2,44 m-2,88 m), dengan lima saluran (pankromatik, red, green, blue, dan near infra red). Hasil perekaman obyek pada sensor ini mengandung informasi yang dapat diolah melalui mekanisme interpretasi, sehingga mampu menjelaskan obyek yang telah diindera. Hasil interpretasi akan berbeda-beda, karena setiap obyek mempunyai daya reflektansi yang berbeda. Pada ekosistem mangrove terdapat beragam obyek yang mempunyai karakter pantulan spektral yang berbeda.
Perbedaan energi elektromagnetik yang dipantulkan, diserap, dialirkan maupun dipancarkan oleh obyek sifatnya sangat bervariasi tergantung pada karakteristik obyek-obyek pada ekosistem tersebut. Pengolahan citra menggunakan software Er Mapper 7.0 untuk megeluarkan nilai digital yang kemudian dikonversi menjadi nilai radiansi dan nilai reflektansi. Sebelas kategori yang didapatkan pada hasil pengamatan vegetasi dari klasifikasi tidak terbimbing, kemudian dibuatkan pola reflektansi spetral tiap-tiap kategori. Sedangkan pengamatan ekosistem mangrove dengan menggunakan metode yang kemukakan oleh English, et, al (1994) untuk validasi data.
Saluran pada citra QuickBird yang paling dapat untuk membedakan masing-masing obyek atau kategori pada ekosistem mangrove adalah saluran merah (654nm). Pada saluran merah (654nm) vegetasi tampak gelap, tanah cerah tampak kelabu cerah hingga cerah, air jernih yang dalam tampak gelap, dan air keruh cerah karena pantulan oleh material tersuspensinya yang nilai pantulannya menyerupai tanah atau batuan asalnya. Sedangkan pada saluran hijau (546,5nm), air tampak gelap sehingga mudah membedakannya terhadap tanah dan vegetasi, akan tetapi tanah tidak dapat dibedakan terhadap vegetasi karena beda pantulannya terlalu kecil.
Kata kunci : Citra QuickBird, Multispektral, Pantulan Spektral, Ekosistem Mangrove.
Gambar 10. Hasil klasifikasi tak terbimbing.
|
Gambar 11. Hasil klasifikasi yang terdiri dari 11 kategori.
|
Gambar 12. Kategori Tutupan Ekosistem Mangrove.
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Dusun Binanga Sangkara tentang karakteristik reflektansi spektral pada ekosistem mangrove dengan menggunakan citra QuickBird maka dapat disimpulkan :
1. Nilai reflektansi spektral 11 jenis kategori menunjukkan hasil yang berbeda pada ekosistem mangrove.
2. Hasil analisis pengelompokan reflektansi spektral menghasilkan enam kelompok kategori pada ekosistem mangrove berdasarkan kemiripan sifat kategori.
3. Panjang gelombang merah (654 nm) merupakan panjang gelombang yang paling dapat membedakan atau mencirikan 11 jenis kategori ekosistem mangrove pada penelitian ini.
B. Saran
Perlu adanya penelitian lanjutan dengan mengukur langsung nilai reflektansi spektral menggunakan spektroradiometer untuk observasi lapangan, sehingga akurasi interpretasi bisa lebih tinggi dalam penentuan panjang gelombang dari karakteristik tutupan ekosistem mangrove.
DAFTAR PUSTAKA
Amran, M.A., 1999. Karakteristik Pantulan Spektral Tumbuhan Mangrove pada Citra Digital Landsat TM: Studi Aplikasi Kasus di Kawsan Hutan Mangrove Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Thesis. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Anwar, J; J. Sengli; Damanik; N. Hisyam; A.S. Whitten., 1984. Ekologi Ekosistem Sumatera. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Arianto, E. 2008. Buku Panduan Dasar-Dasar Arc GIS. Comlabs.ITB
Bengen, G.Dietrich. 2000. Pedoman Teknis Pengenalan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB, Bogor.
Danoedoro, Projo. 1996. Pengolahan Citra Digital. Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta.
Darsidi, A. dan Liang. D.H., 1982. Jalur Hijau Mangrove dalam Konteks Tata Guna Hutan Pantai. Makalah Diskusi Panel Jalur Hijau Hutan Mangrove. 27 Februari – 1 Maret 1986. Ciloto.
Dimyati, R.D. dan M. Dimyati., 1998. Remote Sensing dan Sistem Informasi Geografis Untuk Perencanaan. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. Jakarta.
Dewi, K.T., Suhardjono, Sumosusastro, P.A., 1996. Panduan Pengamatan Ekosistem Mangrove dalam Penyelidikan Geologi Wilayah Pantai. Pusat Pengembangan Kelautan. Bandung.
Digital Globe, 2007. Product Guide : QuickBird Imagery Products. Digital Globe
Edwards. A.J., 1999. Applications of Satellite and Airborne Image Data to Coastal Management. UNESCO.
English, S.C. Wilkinson & V. Baker (Eds). 1994. Survey Manual for Tropical Marine Resources. ASEAN-Australia Marine Science Project. Australian Institute of Marine Science. Townsville.
Howard. J.H. 1996. Penginderaan Jauh Untuk Sumberdaya Hutan:Teori dan Aplikasi. Gajah Mada University Press. P.O.BOX 14, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia.
Krause. K. 2003. Radiance Conversion of QuickBird. Digital Globe,
Kusumowidagdo, Mulyadi. Budi, tjaturrahano,. Bunowati, Eva. Liesnoor, Dwi. 2007. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Pusat data penginderaan jauh LAPAN dan Jurusan geografi. Universitas semarang
Lillesand, T.M; and R.W. Kiefer., 1997. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra (Alih Bahasa: Dulbahri, dkk). Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Lo, C.P., 1996. Penginderaan Jauh Terapan. Terjemahan Bambang, P. Penerbit UI-Press. Jakarta.
Meaden, J.G., and M.J. Kapetsky., 1991. Geographical Information System and Remote Sensing In Inland Fisheries and Aquaculture. FAO. Fisheries Technical Paper. Italy.
Mulyadi, A. 1994. Studi Hutan Mangrove ke Arah Pemanfaatan yang Rasional Bagi Pertambakan di Wilayah Pangkajene dan Kepulauan. Skripsi Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan. Universitas Hasanuddin. Ujung Pandang.
Nontji, A., 1987. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.
Nurkin, B. 1995. Laporan Hasil Penelitian Model Pengelolaan Hutan Bakau di Pantai Sinjai Timur. Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSL) Universitas Hasanuddin.
Nybakken, 1988. Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta
Prahasta, E. 2008. Remote Sensing : Praktis Penginderaan Jauh dan Pengolahan Citra Digital dengan Perangkat Lunak Er Mapper. INFORMATIKA.
Purwadhi, S.H., 2001. Interpretasi Citra Digital.PT Grasindo,Jakarta.
Rehder, J. B., 1985, Classification and Enhancement of Image Data, In : Short Course on Remote Sensing for Civil Engineers and Planners, UNSW Centre for Remote Sensing, Sydney.
Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat Arti dan Interpretasi. Rineka Cipta. Jakarta.
Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh Jilid 2.
Sutrisno, Dewayani. 2002. Fenomena Alam dan Perkembangan Teknologi Penginderaan Jauh. dewayani@bakosurtanal.go.id. [Diakses tanggal 30 April 2008].
Walter, H., 1971. Ecology of Tropical and Sub Tropical Vegetation. Van Rostrand Reinhold Company. New York, Cincinnati, Toronto, London, and Melbourne.
Whitten, A.J., 1987. Ekologi Sulawesi. Penerbit Gajah Mada University Press.
Wiroatmodjo, P., 1995. IPTEK untuk Pengaturan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Prosiding Seminar V Ekosistem Mangrove. Panitia Program MAB
RIWAYAT HIDUP
Habil Noor, anak ketiga dari tiga bersaudara, diciptakan oleh Allah SWT melalui perantara Muhammad Noor dan St. Zaenab.B pada tanggal 21 Juni 1983. sebelum mencapai Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin, penulis meluluskan pendidikan formalnya pada TK Idhata Desa Moncobalang, SDN Inp Karampuang Desa Moncobalang, SLTP Negeri 1 Sungguminasa, dan SMUN 1 Sungguminasa. Pendidikan non formal yang didapatkan penulis selama ini lebih banyak didapatkan dalam sebuah keluarga yang menganut paham muhammadiyah. Tempaan yang paling banyak memberikan garis dan corak berfikir penulis lebih banyak didapatkan dari sebuah desa kecil tempat interaksi awalnya dengan hidup. Selama menjalani hidup bermahasiswa, penulis tidak pernah menjadi asisten pada mata kuliah yang disajikan dalam kurikulum ilmu kelautan. Dalam dunia kelembagaan penulis pernah berkecimpung dalam lika-liku organisasi kemahasiswaan, baik itu organisasi intra maupun ekstra kampus. Sampai saat ini penulis masih tergabung dalam sebuah lembaga swadaya masyarakat yang beralamat di BTN Asal Mula Blok B10/4 Tamalanrea. Penulis melakukan Praktek Kerja Lapang di Pulau Bonetambung
No. Kontak : 081242380910
e-mail : hblnoor@gmail.com
|
LINK AFFILIATE
http://UangDownload.Com/join/2076.html
http://topfacebookbisnis.com/go/2195954.html
http://UangDownload.Com/join/48632.html
https://masterkey.masterweb.net/aff.php?aff=5879
http://topfacebookbisnis.com/go/2195954.html
http://UangDownload.Com/join/48632.html
https://masterkey.masterweb.net/aff.php?aff=5879