Kelapa yang kita kenal sebagai tanaman yang multiguna ternyata betul, selain dari fungsi dan kegunaan tumbuhan kelapa yang kita ketahui, misalnya minyak kelapa, atap daun kelapa, bahan dasar perabot meubel dan rumah, dll, ternyata sekarang telah dikembangkan suatu produk barang yang diambil dari buah kelapa. Dari buah kelapa tesebut ada satu bagian yang sekarang tengah dicari oleh pasar Nasional dan Internasional yaitu tempurung kelapa. Tempurung kelapa dikemudian dibakar dengan sistem pembakaran khusus untuk menghasilkan arang. Melihat tingkat kebutuhan manusia dan industri terhadap arang ini semakin besar maka diprediksi kedepan tingkat kebutuhan terhadap arang tempurung akan semakin meningkat.
Tempurung kelapa yang dijadikan arang memiliki dua fungsi, yakni sebagai karbon aktif dan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, karbon aktif merupakan arang yang telah diaktifkan melalui proses tertentu sehingga mempunyai daya serap terhadap racun dan limbah sedangkan dijadikan sebagai bahan bakar alternatif karena tidak memiliki bau yang menyengat pernapasan manusia.
Di sejumlah negara, karbon aktif biasa digunakan untuk industri farmasi, menetralisasi air limbah yang akan dibuang, dan penjernih dalam industri air mineral. Kalau kita sering melihat iklan/promosi yang tayang diberbagai media dengan produk yang bisa menghasilkan air minum murni dan bersih itu adalah contoh dari manfaat arang tempurung kelapa. Sisa-sisa arang yang bentuknya seperti sisa penggilingan masi bisa dibuat menjadi bahan bakar alternatif berupa briket.
"Briket arang tempurung kelapa ini berbeda dengan briket batu bara yang menimbulkan bau sulfur kalau dibakar. Briket arang tempurung kelapa ini tidak menimbulkan bau menyengat jika dibakar,"
Pabrik memanfaatkan briket ini sebagai pengganti kayu bakar sehingga diharapkan dapat mengurangi pembalakan liar. Selain itu, abu hasil pembakaran briket ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk karena terbuat dari bahan alami, meskipun permintaan akan briket ini masih rendah karena alasan masyarakat lebih nyaman menggunakan minyak tanah dan gas, namun suatu saat masyarakat akan memanfaatkan briket arang tempurung kelapa yang ramah lingkungan ini sebagai bahan bakar alternatif yang tidak kalah dengan minyak tanah dan gas.
Proses Pembuatan
Lebih lanjut mengenai proses pembuatan briket arang tempurung kelapa ini, limbah arang tempurung kelapa yang telah dihaluskan ini diaduk dalam mesin "molen" (pengaduk, red.) untuk dicampur dengan lem dari tepung tapioka. Jadi bahan baku pembuatan briket ini semuanya alami, tanpa campuran bahan kimia apapun, kandungan lem tepung tapioka dalam briket tersebut hanya tiga persen dari banyaknya arang halus. Adonan limbah arang tempurung dan lem tepung tapiokan tersebut selanjutnya dicetak. Secara sederhana untuk mencetak bahan briket yang sudah siap cetak bisa dengan membuat cetakan sendiri dari kayu atau besi yang bentuknya persegi empat atau bundar, bentuk dari cetakan bisa dibuat sesuai denga keinginan.
Potensi lain dari arang yang bisa dihasilkan dari pembakaran arang ini adalah asap cai yang diperoleh dari asap pembakaran arang tempurung. Dengan menggunakan alat dan metode tersendiri secara sederhana bisa diperoleh asap cair. Seperi arang tempurung, asap cair yang dihasilkan banyak pula dinimati oleh perusahaan farmasi, makanan dll.
Oleh : Syahnudin Syahden
Link Affiliate :
http://UangDownload.Com/join/2076.html
http://topfacebookbisnis.com/go/2195954.html
http://UangDownload.Com/join/48632.html
https://masterkey.masterweb.net/aff.php?aff=5879
Link Affiliate :
http://UangDownload.Com/join/2076.html
http://topfacebookbisnis.com/go/2195954.html
http://UangDownload.Com/join/48632.html
https://masterkey.masterweb.net/aff.php?aff=5879