Cafe Bisnis Online
News Update :

SIMPULAN DAN SARAN PENELITIAN : Kajian Kelimpahan dan Komposisi Jenis Fitoplankton pada Beberapa Kerapatan Lamun di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar, Nur Jannah

Rabu, 28 Maret 2012

ABSTRAK
Nur Jannah. L 111 06 007. Kajian Kelimpahan dan Komposisi Jenis Fitoplankton pada Beberapa Kerapatan Lamun di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar”. Di bawah bimbingan Ibu Rohani AR sebagai Pembimbing Utama dan Muh. Farid Samawi sebagai Pembimbing Anggota.


Penelitian ini dilaksanakan selama ± 3 bulan yaitu bulan Maret – Juni 2010 di perairan Barrang Lompo Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Stasiun pengambilan sampel ditetapkan sebanyak 5 stasiun dan 3 kali ulangan. Untuk pengambilan sampel fitoplankton dilakukan dengan menggunakan alat Plankton net No. 25 dipermukaan perairan. Kemudian untuk identifikasi sampel dilakukan di bawah mikroskop dengan bantuan SRC (Sedgewick Rafter Cell). 


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara kerapatan  lamun dengan kelimpahan dan komposisi jenis fitoplankton di perairan Pulau Barrang Lompo Kota Makassar. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai kelimpahan dan komposisi jenis fitoplankton pada  area padang lamun, sehinga dapat di gunakan dalam pengelolaan fitoplankton dan padang lamun.


Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah komposisi jenis kelimpahan fitoplankton (plankter/m3) dan Indeks keanekaragaman (H’), Indeks dominansi (C) dan indeks keseragaman (E). Sedangkan untuk data penunjang dilakukan pengukuran parameter fisika kimia perairan seperti PH(0C), Suhu (0C), Salinitas (‰), DO (mg/l), Nitrat (NO3), Fosfat (PO4), Kekeruhan (NTU), Kecepatan Arus (m/det).


Komposisi jenis fitoplankton tertinggi, berasal dari kelas Bacillariophyceae yang terdapat pada seluruh stasiun. Sedangkan jumlah jenis fitoplankton Pada stasiun LPU (Lamun Padat Multispesifik) 36 spesies, LPO (Lamun Padat Monospesifik) 41 spesies,  LJU (Lamun Jarang Multispesifik) 20 spesies, LJO (Lamun Jarang Monospesifik) 22 spesies dan LNV (Lamun Non Vegetasi) 21 spesies.


Diperoleh sebanyak 71 spesies, 38 genus fitoplankton berasal dari enam kelas fitoplankton yaitu Bacillariophyceae (18 genus), Dynophyceae (12 genus), Cyanophyceae (3 genus), Coscinodiscophyceae (4 genus), Fragillariophyceae (2 genus) dan Noctiluciphyceae (1 genus).


Adapun kelimpahan fitoplankton pada stasiun LPU (Lamun Padat Multispesifik) 247.935 sel/m3, LPO (Lamun Padat Monospesifik) 252.732 sel/m3,  LJU (Lamun Jarang Multispesifik) 121.726 sel/m3, LJO (Lamun Jarang Monospesifik) 101.792 sel/m3 dan LNV (Lamun Non Vegetasi) 64.559 sel/m3, kelimpahan fitoplankton pada daerah bervegetasi lamun lebih tinggi dibandingkan dengan stasiun yang tidak bervegetasi lamun.

Kata Kunci : Kerapatan Lamun, Fitoplankton, Komposisi dan Kelimpahan, Perairan Barrang Lompo Kota Makassar.


SIMPULAN DAN SARAN

5.1  Simpulan
Hasil penelitian yang dilaksanakan selama dua kali pengamatan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut :
  1. Fitoplankton yang ditemukan pada daerah padang lamun perairan Pulau Barrang Lompo adalah sebanyak 71 spesies, 38 genus dan 6 kelas. Kelimpahan fitoplankton pada daerah bervegetasi lamun berjumlah 252.732 individu/m3, sedangkan kelimpahan fitoplankton pada daerah tidak bervegetasi berjumlah 64.559 individu/m3.
  2. Komposisi jenis fitoplankton tertinggi yang ditemukan berasal dari kelas Bacillariophyceae.
  3. Jumlah jenis fitoplankton tertinggi ditemukan pada stasiun LPU dan LPO sebanyak 36 - 41 spesies. Sedangkan jumlah jenis terendah, ditemukan pada stasiun LJU, LJO dan LNV sebanyak 20 - 21 spesies.
  4. Kelimpahan fitoplankton tidak berbeda nyata antar stasiun bervegetasi (LPU, LPO, LJU, dan LJO) akan tetapi terdapat perbedaan yang nyata dengan stasiun yang tidak bervegetasi (LNV), dimana fitoplankton lebih melimpah pada daerah bervegetasi lamun. Kelimpahan fitoplankton dipengaruhi oleh sifat fisika-kimia seperti suhu, salinitas, oksigen terlarut, kadar ion hidrogen (pH), kecerahan, arus, kadar nitrat dan fosfat.
5.2  Saran
Perlu adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui komposisi jenis dan kelimpahan fitoplankton dengan interval waktu yang berbeda di perairan Barrang Lompo dan perlu diperhatikan pada sampling tiap titik karena terlihat adanya parameter lingkungan yang berbeda pada tiap titik tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2009 Pengertian phitoplankton .  Www. Wikipedia. Co. Id. Diakses tanggal 1 Februari 2010

Anonim, 2008 Fitoplankton dengan Kultur Fitoplankton pada Fotobioreaktor.  http://www. Wikipedia. Com. Diakses tanggal 11 Februari 2010.

Amran, M.A and Ambo Rappe, R. 2009. Estimation Of Seagrass Coverage By Depth Invariant Indices On Quickbird Imagery. Research Report Dipa Biotrop.
APHA, 1992. Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater. 4th edition. American Public Health Association, Washington DC.

Basmi, H. J., 1999. Planktonologi : Bioekologi Plankton Algae. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – IPB. Bogor
.
Boyd, C.E. 1979. Water Quality Management for Pond Fish Culture. Development In Aquaculture and Fisheries Science. Auburrn University. Alabama Press. USA.

Bengen, D.G., 2002. Sinopsis Ekosistem Dan Sumberdaya Alam Pesisir Dan Laut Serta Prinsip Pengelolaannya. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor.

Chris Stafford, 1999. Phytoplankton Of Aquaculture Ponds. Departement Of Primary Industries. Queensland

Davis, C.C. 1995. The Marine and Fresh Water Plankton. Michigan State University Press.

Dahuri, R.R., Jacub., Sapta P.G dan Sitepu M.J. 2001 Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Terpadu, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Den Hartog, C., 1970. The Seagrass of The World. North Holland Publ Co. Amsterdam

Djais Ferianto, H., Anzori S.,Yvonne, I.P., dan Pandu, P., 2002. Modul Sosialisasi Dan Orientasi Penataan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Direktorat Jendral Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil, Dinas Kelautan Dan Perikanan. Jakarta.

Effendie, M.I. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.

Ernanto, dan Junindra., 1994. Struktur Komunitas Fitoplankton di Perairan Pantai Ujung Karangwangi Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor.

Haruna, F. S., 1994. Pengaruh Sedimen Dasar Terhadap Penyebaran, Kepadatan, Keanekaragaman, Keseragaman dan Pertumbuhan Padang Lamun Di Laut Sekitar Barang Lompo. Tesis Program Pasca Sarjana Unhas.Ujung Pandang.

Herna, 2005. Hubungan Antara Kandungan Klorofil-a dengan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Pesisir Kabupaten Maros. Jurusan Ilmu Kelautan. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Hutabarat, S., dan Evans, S.M.  2000. Pengantar Oseanografi. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Hutagalung, H.P dan Rozak, A., 1997. Metode Analisis Air laut, Sedimen dan Biota Laut. Institute Pertanian Bogor, Bogor.

Idrus, M., 2001. Pemetaan Perairan Laut Dangkal Pulau Barrang Lompo dan Bone    Batang melalui Analisis Citra Landsat TM. Skripsi Fakultas Ilmu Kelautan      dan Perikanan, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Hasanuddin. Makassar.

Junindra, E.C., 2002. Hubungan Antara Unsur Hara Nitrat dan Fosfat Dengan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Tanjung Labellang Kecamatan Mallusetassi Kabupaten Barru. Skripsi. Jurusan Ilmu Kelautan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Kaswadji, R.F.,F. 1993. Produktivitas Primer dan Laju Pertumbuhan Fitoplankton Di Perairan Pantai Bekasi. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan perikanan Indonesia.

Kiswara, W., dan Hutomo, M., 1985. Habitat dan Sebaran Geografik Lamun. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Kimmel, B.L., and Groeger. O.W., 1984.  Factors Controlling Phytoplankton Production in Lakes Reservoir :  A Perspective.  EPA, Washington DC. P : 227-281

Kuriandewa, T.E. 1998. Prosiding. Distribusi dan Zonasi Lamun di Daerah Padang Lamun Wilayah Kepulauan Derawan, Kaltim. Puslitbang Oseanologi-LIPI. Ambon.

Koesoebiono, 1981. Biologi Laut. Fakultas Perikanan. IPB. Bogor.

Moosa, M.K dan Suharsono. 1995. Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang:     Suatu Usaha Menuju Pemanfaatan Sumber Daya Terumbu Karang Secara        Lestari. Prosiding Seminar Nasional (Pengelolaan Terumbu Karang Puslitbang Oseanlogi LIPI). Jakarta.
Newel, G.E and R.C Newel. 1977. Marine Plankton. A Practical Guide. Hutchinson Educational LTD 178 – 202 Great Portland Street. London
Nontji, A., 1987. Laut Nusantara. Penerbit Jembatan, Jakarta.

Nontji, A. 2006. Tiada Kehidupan di Bumi Tanpa Keberadaan Plankton. Pusat Penelitian Oseanografi. Jakarta.
Nybakken, J.W., 1992. Biologi Laut sebagai Suatu Pendekatan Ekologis. P. T. Gramedia. Jakarta.

Odum, E.P., 1971. Fundamental of Ecology. Third Edition. Saunders Company. Toronto.

Parada, M., 2002. Kepadatan dan Produksi Lamun Enhalus acoroides dan Thallasia hemprichii di Pulau Barrang Lompo dan Bone Batang Makassar Propinsi Sul-Sel. Skripsi Jurusan Ilmu Kelautan UNHAS, Makassar.

Patterson, D.J. and Burford, M. A. 2001. A Guide To The Protozoa of Marine Aquaculture Ponds. CSIRO Marine Reseach and University of Sydney. Australia.

Purwanto, J., dan Suryadi. P., 1984. Telaah Ekologis Komunitas Organisme Akuatik Di Padang Sea Grass Dalam Rangka Pengelolaan  Perairan Teluk Banten. Proyek Pengembangan Peningkatan Perguruan Tinggi, Fakultas Perikanan. IPB. Bogor.

Ramlan, 1998. Studi Kelayakan Perairan Sebagai Areal Budidaya  Tinjauan dari Aspek Produktivitas Primer. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Romimohtarto, K dan  Juwana, S.,1999. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Puslitbang Osenologi LIPI.Jakarta.

Sachlan, 1982. Planktonology.  Correspondence Course Centre. Jakarta.

Samawi, M.F., 2000. Hubungan Antara Struktur Komunitas Dan Biomassa Fitoplankton Dengan Hara Nitrogen – Fosfor Pada Berbagai Ekosistem Pantai Perairan Pulau Bone Batang. Tesis dalam bidang Ilmu Kelautan. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Smith, G.M., 1950. The Freswater Algae of The United States. McGraw-Hill Book
Company Inc. New York.

Tambaru, R dan Samawi, M.F.,  1996. Beberapa Parameter Kimia Fisika Air di Muara Sungai Tallo Kecamatan Tallo Kotamadya Ujung Pandang. Torani, 6 (2): 61-67

Wickstead, J.H., 1965. An Introduction to the Study of Tropical Plankton.  Hutchinson. Trop Monogr.

Wardoyo, S.T.,H. 1975. Kriteria Air Untuk Keperluan Pertanian dan Perikanan. Departemen Tata Produksi Perikanan. Fakultas Pertanian, IPB. Bogor.
Wetzel, R.G., 1975. Limnology, W.B. Saunders C.O Philadelphia, Pennysylvania.
                            
RIWAYAT  HIDUP - Nur Jannah dilahirkan pada tanggal 21 Juni 1986 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Anak kedua dari enam bersaudara. Dari pasangan ayahanda Muh. Nurung (alm) dan Ibunda Mantang Shalih. Penulis menyelesaikan pendidikan Dasar di SD Inp. Kera-Kera Kec. Tamalanrea Kotamadya Makassar. Selesai pada tahun 1999. 

Kemudian melanjutkan ke sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 12 Makassar, selesai pada tahun 2002 kemudian lanjut ke Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 10 Makassar dan selesai pada tahun 2005.  Pada tahun 2006 penulis mengikuti seleksi untuk masuk perguruan tinggi melalui Ujian Seleksi Perguruan Tinggi Mahasiswa Baru (SPMB) penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Selama menjalani dunia kemahasiswaan. 

Penulis pernah mengikuti beberapa kegiatan keorganisasian, seperti Pengurus Musholla Bahrul Ulum Kelautan periode 2007/2008, penulis juga pernah mengikuti pengkaderan Diklat MSDC (Marine Science Diving Club), penulis sempat aktif Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bela diri GOJU pada tahun 2008/2009. Disamping itu penulis juga pernah menjadi anggota Organisasi Daerah GEMPITA (Gerakan Mahasiswa Pelajar Indonesia Tanah Doang) dan menjadi anggota HPMKS (Himpunan Mahasiswa Kepulauan Selayar) periode 2009/2011.

Penulis menyelesaikan rangkaian tugas akhir masing-masing Kuliah Kerja Nyata pada Gelombang khusus tahun 2009 di Desa Mangki Kec. Cempa Kabupaten Pinrang, Praktek Kerja Lapang di Di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pemberantas Penyakit Menular (BTKL-PPM) Kelas I Makassar, akhir tahun 2009, kemudian Penulis melakukan penelitian tentang Kajian Kelimpahan dan Komposisi Jenis Fitoplankton pada Beberapa Kerapatan Lamun di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar” di lokasi Perairan Barrang Lompo Kota Makassar padaTahun 2010.
                                                


Cafe Bisnis Online Cafe Bisnis Online Lowongan kerja buat facebookers Cafe Bisnis Online Cafe Bisnis Online
Share this Article on :

TERKOMENTARI

Cafe Bisnis Online
Amal Shaleh (3) Amanat Undang Undang Dasar (1) Antropologi (1) Arang Tempurung (1) Artis (1) Arumi Bachim (1) Azon Profit MAster (1) BBM (4) Beli Buku (1) Bisnis Potensial (1) Blogger (2) Buku Book (2) Cari Dolar (3) Cari Duit (3) Demonstrasi (8) ebook (2) Fakultas Hukum Unhas (1) Future Technologi (4) Gerakan Indonesia Mengajar (8) Gerakan Mahasiswa (10) Gerakan Pekerja dan Buruh (3) Gizi Buruk (3) Halte Kayu (1) Hamdan Andank (1) Home Shcooling (2) Indonesia Maju (8) Info Lomba (3) Istana Negara (1) Isu Seksi (2) Jalan Baru Islam (4) Jual Buku (1) Jual Buku Digital (1) Kelautan (6) Kesimpulan Buku (1) Kesimpulan dan Saran (5) Kiamat 2012 (2) Kick Andy (1) Kolaborasi (1) Komisi (1) Komoditi (1) Kondisi Masyarakat Pesisir (1) Krisis Pangan (3) Kursus (2) Lamun (1) Lowongan Kerja (1) Masa Depan Dunia (8) Masa Depan Indonesia (18) Masa Depan Kelautan (1) Masyarakat Nelayan (4) McDonald's (1) Membuat Affiliate (1) Mengajar (8) Mobil Esemka (1) Mobil Moko (1) Pariwisata (1) Pasca Sarjana (1) Pendidikan Hukum (2) Penduduk Dunia (2) Penduduk Indonesia (4) Penelitian (2) Penemuan (4) Pengajian Anak (1) Penggulingan Rezim (5) Penggulingan SBY (4) Penhasil Dolar (1) Penjarahan (1) Perairan Indoensia (3) Perikanan (1) Pertanian (1) Pesisir Indonesia (4) Peternakan (1) Rekomendasi (2) Reviw Penelitian (1) Riset dan Survey (4) Sanggar Pendidikan (2) Selebritis (1) Simpulan dan saran (2) Soeharto (1) Software (1) Software Canggih (1) Sosial Politik (1) Statistik (1) Strategi Pembangunan (8) Sulawesi Selatan (2) Teknologi Informatika (8) Teknologi Masa Depan (4) Teknologi Tinggi (7) Tentara dan Polisi (2) Tulisan (3) Universitas Hasanuddin (6) Universitas Se-Indonesia (7) Wakatobi (2)
 

© Copyright LediSYah.com 2010 -2011 | Design by Syahnudin Syahden | Published by Ledisyah Template | Powered by Blogger.com.